Pernyataan Bersama PCINU Seluruh Dunia Menyikapi Hasil Pemilu Indonesia 2019 |
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Setelah mencermati pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden Tahun 2019, kami segenap warga Nahdlatul Ulama dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di luar negeri, dengan ini menyatakan:
1. Pemilu adalah proses politik lima tahunan yang menjadi amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan mekanismenya telah diatur dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
2. Kami mengapresiasi pelaksanaan Pemilu yang telah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendukung Hasil Pemilu Tahun 2019 yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 22 Mei 2019
3. Apabila ada pihak yang tidak puas atas hasil Pemilu 2019, sebaiknya diselesaikan melalui mekanisme dan saluran-saluran konstitusional yang diatur dalam undang-undang Pemilu
4. Kami menghimbau kepada semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban, menghormati konstitusi dan hukum, dengan mengedepankan persatuan nasional dalam menyikapi hasil Pemilu 2019
5. Kami juga menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan-tindakan inkonstitusional yang dapat merusak bangunan kebangsaan dan mengancam integrasi nasional. Demikian surat pernyataan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Wallahu Al-Muwafiq ila Aqwami At-Thariq
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Senin, 20 Mei 2019
Kami yang menyatakan:
1. Nadirsyah Hosen (Rois Syuriyah PCINU Australia - New Zealand)
2. Imron Rosyadi Hamid (Rois Syuriyah PCINU Tiongkok)
3. Syaeful Fatah (Rois Syuriyah PCINU Jerman)
4. Rizky Daniel Fatahillah (Rois Syuriah PCI NU Yaman)
5. Abdul Aziz (Rois Syuriah PCINU Jepang)
6. Baktiar Hasan (Rois Syuriyah PCINU Belgia)
7. Mukhlason Jalaluddin (Rois Syuriyah PCINU Mesir)
8. Affandi (Rois Syuriah PCINU Brunei)
9. Shalahudin Kafrawi (Rois Syuriyah PCINU Amerika - Kanada)
10. Mohammad Nadlir (Mustasyar PCINU Lebanon)
11. Didiek S. Wiyono (Mustasyar PCINU United Kingdom)
12. M. Ahsin Mahrus (Ketua Tanfidziyah PCINU Suriah)
13. Ahmad Munji (Ketua Tanfidziyah PCINU Turki)
14. Eri Prasetiyanto (Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan)
15. Iib Hibaturohman (Ketua Tanfidziyah PCINU Tunisia)
16. Achmad Sri Bintang (Ketua Tanfidziyah PCINU Maroko)
17. Zulkifli Reza Fahmi (Ketua Tanfidziyah PCINU Pakistan)
18. Nor Khalim (Wakil Ketua Tanfidziyah PCINU Arab Saudi)
19. Ibnu Fikri (Ketua Tanfidziyah PCINU Belanda)
20. Huda Ulinnuha (PCINU Korea Selatan)
21. Didik Purwanto (PCINU Taiwan)
Contact person:
Nadirsyah Hosen,
Imron Rosyadi Hamid,
Source klik di sini.